*Tidak Mewakili Rakyat Indonesia, Baca Narasi*
*Ini Menarik Sekali, Agar Semua Faham.*
_*Lebih mudah menghancurkan gunung menjadi debu dari pada menanam cinta pada hati yang penuh kebencian*_ ".
( Imam Ali bin Abi Thalib ).
Mereka yang selama ini berdemo yg dari berbagai kalangan, ada dari mahasiswa, buruh, HTI, eks FPI, ormas2 radikal, kaum sakit hati dan pecatan, dll. Mereka semua itu yg selama ini berdemo berteriak2 bentangkan spanduk menyuruh Presiden Jokowi mundur, bahwa mereka semua itu tidaklah mewakili rakyat Indonesia. Mereka semua itu hanya mewakili bohir mereka, mewakili kebodohan mereka dan mewakili kebencian mereka.
Mereka semua yg selama ini selalu mengatas namakan rakyat, mengatas namakan umat, berteriak nyuruh Jokowi mundur dari Presiden RI dengan alasan telah gagal, bahwa mereka semua itu tidak mewakili rakyat Indonesia, mereka semua manusia sampah yg mau dibayar recehan, mata hati mereka telah buta sehingga tidak bisa menilai dengan jujur.
" Jauh lebih mudah mengubah dan merekayasa Atom2 Plutonium dari pada mengubah sifat jahat yg berdiam didalam diri manusia ". ( Albert Einstein ).
Mereka semua yg selama ini selalu mengatas namakan rakyat, mengatas namakan umat, berteriak nyuruh Jokowi mundur dari Presiden RI, bahwa mereka semua tidak mewakili rakyat Indonesia, bahwa yg mencintai Presiden Jokowi itu jumlahnya jauh lebih banyak, lebih banyak mahasiswa, buruh, kaum Agamawan dan dari berbagai kalangan yg mendukung, yg cinta dan puas akan kerja Presiden Jokowi dan kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi terus meningkat.
Selama 7 tahun Jokowi menjadi Presiden RI, mereka semua para pembenci ini akan terus menyerang Presiden Jokowi dgn menyebarkan kebencian, hoax, fitnah, dan provokasi, mereka akan terus hendak menjatuhkan Presiden Jokowi meskipun gagal terus. Hati yg penuh kebencian, tidak ada cinta dan kebaikan, hati hitam bersemayam setan dan mereka ini tidak pernah mewakili rakyat tetapi mewakili setan.
Semua para pembenci yg dari berbagai kalangan dan profesi ini berharap dengan mereka menebarkan kebencian maka Presiden Jokowi akan terbunuh, tetapi Presiden Jokowi tidak pernah terbunuh oleh kebencian mereka, karena cinta tidak pernah mati.
Malah sebaliknya merekalah yg terbunuh karena meminum racun kebencian mereka sendiri.
" Kebencian adalah seperti meminum racun dan berharap musuhmu yang terbunuh ".
( Nelson Mandela ).
*Tetap percaya dan tetap mendukung Presiden Jokowi.*
SALAM DAMAI.
Asrof H.
🇮🇩💚🙏💜🇮🇩
*Jokowi.Topsekali.com*
0 Post a Comment:
Posting Komentar