Patung Jokowi Kenakan Busana Adat Amanatun Dibangun di Timor Tengah Selatan
Kupang – Asisten Logistik Kasdam IX Udayana Denpasar Kolonel Simon Petrus Kamlasi menginisiasi pembangunan patung Presiden Joko Widodo di Desa Sunu, Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
Patung presiden menenakan pakaian adat Amanatun setinggi 300 sentimeter (cm) ditempatkan di sebuah bukit bernama Sunu, tak jauh dari permukiman penduduk.
Bukit tempat pembangunan patung bisa dilihat wilayah di sekitarnya. “Pembangunan patung ini untuk memberikan penghargaan kepada presiden yang mengenakan pakaian adat kita (Amanatun) pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-75, di Istana Merdeka 17 Agustus 2020,” katanya ketika dihubungi lewat telepon, Jumat (13/11).
Menurutnya, pembangunan patung juga bertujuan mengintegrasikan spot-spot wisata di kabupaten yang berjarak 110 kilometer dari Kota Kupang tersebut. “Saya senang sekali karena cita-cita membangun multiefek di samping wisata tercapai, dan ini menunjukkan nilai gotong royong yang masih ada di masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, presiden mengenakan pakaian adat Amanatun kemungkinan tidak terulang lagi di presiden berikutnya. Karena itu, pembangunan patung merupakan penghargaan masyarakat setempat kepada Presiden Joko Widodo.
Seperti diberitakan, busana adat Amanatun yang dikenakan Jokowi bermotif ketupat dengan batang tengah yang berarti sumber air. Bagian pinggir bergerigi melambangkan wilayah Amanatun yang berbukit dan berkelok-kelok. Sedangkan destar yang dikenakan di kepala melambangkan raja yang melindungi masyarakatnya.
Menurutnya, patung Jokowi sedang dalam proses pembuatan di Denpasar, akan dibawa ke Timor Tengah Selatan dalam waktu dekat. Di puncak bukit Suni, patung akan berdiri di batu buatan setinggi 60 cm, yang di bagian bawahnya ditempatkan batu alam setinggi 150 cm dengan panjang 400 cm dan lebar 300 cm. (sumber: mi)
Source : lintasntt com/patung-jokowi-kenakan-busana-adat-amanatun-dibangun-di-timor-tengah-selatan/
Jokowi.TOPsekali.com
0 Post a Comment:
Posting Komentar