SURGA YANG NYARIS HILANG

Indonesia adalah surga yang sesungguhnya, kita punya gunung emas, ladang minyak, hasil hutan, hasil laut, aneka budaya yang luarbiasa, tanah yang amat subur, segala bangsa iri melihatnya, segala bangsa ingin memilikinya, segala bangsa ingin berdiam dan hidup didalamnya.

Keramah tamahan penduduk Nusantara telah terkenal di seluruh penjuru dunia ( TAPI ITOE DOELOE ... 😭) .. sebelum telur-telur Kadal Gurun menetas dan berkembang biak sangat cepat diatas tanah surga milik kita ini.

Mengacak acak surga kita ... menistakan surga kita ... menaburkan bibit-bibit kebencian ... menyemai benih-benih neraka pada setiap jengkal tanah pusaka ...

Sekarang segala keindahan kebanggaan bangsa Indonesia ; budaya, dan pakaian adat penduduk Nusantara yang beraneka warna, elegan, dan amat menawan itu telah langka ditemui diatas tanah surga milik kita sendiri.

Surga kita telah dihancurkan oleh para pewaris milik leluhurnya sendiri yang lupa jati dirinya ... bibit-bibit neraka padang pasir justru disemai di setiap jengkal tanah leluhur oleh pewaris tanah surga yang tidak tahu mensyukuri karunia semesta ini ... pewaris surga yang mabuk anggur beracun pemberian penghuni neraka ...

Orang-orang yang tidak pernah bersyukur itu malah ingin menjadikan surga miliknya sendiri menjadi neraka gersang tanpa warna, tanpa keindahan, tanpa keramah tamahan, tanpa air kehidupan ... akibat mabuk terlalu banyak minum anggur beracun yang disajikan oleh kaum penjajah yang menyembunyikan rencana kejinya dibalik topeng surga ... padahal sesungguhnya mereka adalah para penyemai neraka di seluruh dunia ...

Surga milik sendiri dicampakkan, budaya luhur warisan leluhur sendiri dihancurkan, wawasan anak keturunan dimatikan, anggur beracun terus dibagi-bagikan disembarang tempat, orang-orang yang kehausan rebutan cawan anggur beracun dahulu mendahului meminumnya ... dan tunas-tunas neraka itu pun mulai tumbuh dimana-mana ...

Ular beracun menjalar kian kemari dengan bebas mencari mangsa ... mematuk ... menggigit ... menyemburkan racunnya kemana-mana ... bebas berdiri di panggung-panggung bangunan tinggi ... menebarkan racun kejinya tanpa takut dibui ...

Mungkinkah surga kita yang telah redup ini akan kembali berseri jika kita cuma berdiam diri menerima perlakuan ini ???

Mungkinkah rambut hitam panjang para pelajar putri di bumi Nusantara akan kembali terlihat berkibar tertiup angin, di sekolah-sekolah milik negara ini, jika kita tak punya kepedulian untuk meraih kembali surga milik kita ???

Relakah jika surga milik kita ini diacak-acak dan racun neraka disemai dimana-mana untuk merubah surga kita menjadi neraka ???

Akankah surga kita benar-benar akan hilang dan neraka mengerikan itu akan menggantikannya ???

Relakah jika anak-anak muda dipenggal batang lehernya ditengah jalanan umum, dan putri-putri kesayangan kita diperkosa beramai-ramai, seperti yang telah terjadi di negara asal Kadal Gurun dan di negara-negara dimana kaum iblis itu berada ???

Hanya kepedulian kita ... jiwa nasionalisme kita ... kecintaan kita terhadap tanah tumpah darah kita ... yang sanggup mengembalikan surga kita yang nyaris hilang ini, kembali kepangkuan kita.

Kita hanya bisa menyirami dan merawat generasi muda penerus bangsa dengan air sejuk pemberi kehidupan ... bersama-sama membagikan Kesadaran untuk saudara sebangsa tercinta ... bahwa beragama itu tidak harus menjadi serupa dengan bangsa dimana agama itu berasal.

Pendiri bangsa kita telah berpesan : "Jika jadi Hindu, jangan jadi orang India ; jika jadi Kristen, jangan jadi orang Yahudi ; jika jadi Islam, jangan jadi orang Arab ; tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini". ( Ir. Soekarno )

Yang sadar akan selamat ... yang tetap mabuk akan menanggung akibatnya ... tugasku hanya sebatas membagikan Kesadaran ; selebihnya adalah rahasia Sang Pemberi Hidup ...

Dibawah rintik hujan 140522

NASIHAT IniOK.com